Gejala-gelaja kista pada rahim, penting bagi perempuan

Perempuan sering merasa ketakutan saat mendengar kata kista. Kista menjadi momok menakutkan karena dianggap sebagai penyakit yang mematikan. Padahal yang terjadi bukanlah demikian.

Kista ovarium pada dasarnya tidak berbahaya. Kista ovarium adalah kantong berisi cairan yang tumbuh pada ovarium wanita. Kista sering muncul pada masa subur wanita. Terdapat dua indung telur (ovarium) pada wanita sebagai bagian dari sistem reproduksi, satu di bagian kanan dan satu lagi di bagian kiri rahim.

Penyebab kista ovarium terbentuk karena beberapa faktor. Misalnya, siklus menstruasi maupun adanya pertumbuhan sel yang tidak normal. Kista ovarium akan berbahaya jika berkembang menjadi besar dan menghalangi suplai darah ke ovarium. Gejala-gejala kista ovarium yang berkembang menjadi ganas, antara lain:

  1. Sering buang air kecil
  2. Buang air besar terasa nyeri
  3. Kepala pusing dan perut kembung
  4. Mual, muntah serta nyeri pada payudara
  5. Gangguan pencernaan dan mudah kenyang padahal hanya makan sedikit
  6. Nyeri panggul yang menyebar sampai ke punggung bawah dan paha

Jika mengalami gejala di atas disertai demam, maka segera konsultasikan kepada pihak medis.

Baca juga: Obat Alami Atasi Nyeri dan Memperlancar Menstruasi

Penanganan kista ovarium dilakukan sesuai dengan usia, jenis atau ukuran kista pasien. Mencegah lebih baik dari pada mengobati, pemantauan rutin bisa dilakukan saat kista masih kecil dan tidak menimbulkan gejala. Selain itu, melakukan pemeriksaan saat terjadi menstruasi abnormal. Jika sudah membesar, maka akan dilakukan tindakan operasi untuk mengangkat kista.

Konsultasikan ke dokter kandungan agar bisa menjalani tes kesehatan. Anda akan menjalani pemeriksaan fisik terutama bagian panggul. Kemudian dokter akan memeriksa daerah genital, vagina, rongga perut bawah dan juga saluran reproduksi.

Melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG) untuk mendiagnosis kista ovarium. Selain itu, agar dapat memantau perkembangan kista dengan melihat ukuran, bentuk, lokasi dan meninjau apakah kista berisi jaringan padat atau cairan. Dengan hasil pemeriksaan USG dokter dapat mencari tahu jenis kista yang dialami dan bagaimana peneyembuhannya.

Baca juga: Tips agar terhindar dari Serangan Jantung dr. Zaidul Akbar

Perlu diingat tidak semua kista memerlukan penangan medis. Jenis kista yang tidak berbahaya dikenal dengan nama kista fungsional. Muncul berkaitan dengan siklus menstruasi. Kista fungsional dapat hilang dengan sendirinya dalam dua hingga tiga siklus menstruasi.

Scroll to Top