Pilihan Olahraga Terbaik Sesuai Jenjang Usia

Olahraga selalu menjaga saran dalam menjaga kesehatan tubuh, sebab mampu memberikan manfaat yang sangat besar. Berdasarkan penelitian, olahraga mampu mencegah terjadinya obesitas, penyakit jantung, diabetes melitus, stroke, dan beberapa jenis kanker. Tentunya untuk mendapatkan manfaat besar tersebut, olahraga harus dilakukan dengan baik dan benar. Salah satu faktor yang harus diperhatikan adalah faktor jenjang usia, karena setiap jenjang usia memiliki rekomendasi olahraga yang berbeda-beda.

Di bawah ini pilihan olahraga terbaik sesuai jenjang sesuai:

1. Masa kanak-kanak dan remaja

Untuk anak-anak, sebaiknya lakukan olahraga minimal 1 jam per hari. Manfaat yang bisa didapat yaitu membantu menurunkan berat badan, membangun tulang yang kuat, dapat menghadirkan rasa percaya diri dan pola tidur yang sehat. Jenis olahraga yang cocok seperti berenang, memukul, menendang bola, atau aktivitas bermain di taman bermain juga termasuk olahraga.

Untuk remaja, olahraga dapat membantu mengatur stress dan kecemasan. Pada masa remaja minat olahraga mulai menurun, dimotivasi dengan melakukan olahraga yang sifatnya membentuk tim.

2. Usia 20-an

Usia 20-an adalah usia yang ada pada puncak kebugaran. Aktifitas fisik yang teratur dapat membangun masa otot tanpa lemak. Kepadatan tulang pada usia 20-an dapat membantu tubuh tetap bugar di usia lanjut. Jenis olahraga yang disarankan adalah olahraga dengan variasi latihan yang menyenangkan, seperti boot camp, rugby, atau mendayung.

3. Usia 30-an

Pada usia 30-an seseorang biasanya sedang berada di puncak karier dan kehidupan berkeluarga. Sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekuatan tubuh pada usia ini. Jenis olahraga yang cocok adalah berlari cepat, bersepeda, atau pilates. Namun jika kamu orang yang bekerja dengan kegiatan terlalu banyak duduk, kamu bisa gunakan alternatif berjalan kaki menuju kantor. Memarkirkan motor atau mobil di tempat yang agak jauh supaya punya kesempatan untuk berjalan menuju kantor atau memilih menggunakan tangga darurat ketimbang naik lift.

4. Usia 40-an

Sebagian besar orang mengalami kenaikan berat badan pada usia ini. Jenis olahraga yang cocok adalah latihan beban. Seperti angkat barbel, kettlebell, atau pilates. Mengoptimalkan pembakaran kalori guna melawan lemak.

5. Usia 50-an

Sebagian orang mengalami penyakit kronis, seperti jantung dan diabetes melitus tipe 2 pada usia 50-an. Langkah untuk mengantisipasi hal tersebut, dengan melakukan program latihan beban 2 kali seminggu untuk menjaga massa otot. Berjalan kaki cepat untuk meningkatkan laju pernapasan dan menghasilkan keringat atau sesuatu yang berbeda seperti tai chi dapat dilakukan untuk keseimbangan dan rileksasi.

6. Usia 60-an

Penuaan adalah salah satu faktor risiko utama untuk kanker. Penyakit kanker bisa dicegah dengan menjaga aktivitas fisik tingkat tinggi. Pada usia 60-an seseorang dapat rutin mencoba sesuatu yang menarik namun tetap menyehatkan sambil bersosialisasi yang menyenangkan, seperti aqua-aerobik khusus lansia yang dilakukan seminggu dua kali.

7. Usia 70-an ke atas

Olahraga dengan berjalan kaki dapat meningkatkan kesehatan dibanding harus berdiam diri di tempat. Tetap berusaha bergerak jika memungkinkan. Karena kekuatan dan kebugaran dapat menurun jika hanya terbatas tempat tidur saja.

Olahraga yang dilakukan sejak dini sangat baik bagi kesehatan tubuh. Akan tetapi jenis olahraga yang disesuaikan dengan jenjang usia dapat memberikan manfaat sehat yang tepat sasaran. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *