Resep Hidup Sehat dari dr. Zaidul Akbar

Jurus hidup sehat ala dr. Zaidul Akbar sedang banyak dicari para pengguna instagram. Gaya hidup sehat yang terkenal simple dan nasehatnya yang sangat praktis. Menurut dr. Zaidul Akbar, makanan merupakan sumber segala penyakit. Maksudnya, saat kita menderita sakit pasti disebabkan karena ada yang salah dari makanan yang dikonsumsinya, karena itulah kita perlu mencontoh Rasulullah shallahu alaihi wa salam.

Resep hidup sehat juga sering dibagikan di laman instagram pribadi dr. Zaidul Akbar. Sebenarnya jika dilihat semua resep dari dokter selalu menyarankan hal yang sama.

“Waktu saya memandangi tulisan resep ala-ala ini, saya tersenyum dan langsung teringat dengan banyak pernyataan saya saat kajian JSR.”

Menurutnya, semua syariat Islam menyehatkan tetapi kita melakukannya bukan untuk sehat. Shalat, sedekah, umrah, haji, puasa, dan lainnya semuanya menyehatkan dan guidelines dari Allah sudah jelas sekali.

Dalam urusan makanan, tentu harus yang halal, baik, dan tidak berlebihan. Dalam urusan hati dan perasaan, kita kunci sehatnya kalbu adalah sabar dan syukur. Dalam hal pergaulan, bergaullah dengan orang baik dengan sebelumnya kita dulu memperbaiki diri. Olahragalah seperti olahraga Rasulullah shallahu alaihi wa salam seperti berkuda, berlari, berenang, memanah, dan gulat.

Dr. Zaidul Akbar juga menuliskan dalam captionnya,

Jadi kalau resep itu diganti maka bunyinya gini:

  • Perbaiki hubungan dengan Allah melalui ibadah (tahajud, dhuha, sunnah rawatib, dll)
  • Perbanyak puasa sunnah
  • Rutinkan berbekam
  • Makan secukupnya untuk bisa kuat beribadah
  • Konsumsi kurma, madu, zaitun
  • Berbuat kebaikan sebanyak-banyaknya kepada orang lain dengan ikhlas, melalui harta, tenaga, lisan atau doa kita
  • Pahamilah dan kenalilah makanan minuman ketika hendak dikonsumsi, jika bikin masalah, jangan di makan
  • Jaga hati untuk tidak dipenuhi dengan emosi negatif dengan zikir dan tangisan kepada Ilahi Rabbi

Itulah resep hidup sehat ala dr. Zaidul Akbar, beliau juga mengatakan, untuk membangun peradaban Islam yang besar, dimulai dari menjaga makanan, dan salah satunya tanda keimanan adalah memperhatikan apa saja yang masuk ke dalam tubuh. Kalbu kita justru malah tidak perlu banyak nutrisi fisik tetapi perbanyak nutrisi kalbu yaitu berbuat baik. Semoga kita semua mampu menjaga kesehatan serta keimanan kita.

Scroll to Top