Kencing manis biasa dikenal dengan diabetes, merupakan penyakit yang mengkibatkan terlalu banyak kadar gula dalam darah, dimana gula darah (glukosa) tinggi. Ada berbagai jenis diabetes, antara lain:
- Diabetes tipe 1
Suatu kondisi kronis saat pankreas memproduksi insulin sedikit atau tidak sama sekali.
- Diabetes melitus tipe 2
Suatu kondisi kronis yang mempengaruhi cara tubuh memproses gula darah (glukosa)
- Pradiabetes
Suatu kondisi ketika gula darah tinggi, tetapi tidak cukup tinggi untuk masuk dalam kategori diabetes tipe 2
- Diabetes kehamilan
Kondisi kadar gula darah tinggi yang terjadi pada ibu hamil
Gejala yang terjadi pada orang yang mengalami kencing manis adalah:
- Sering merasa haus dan mudah lapar
- Sering buang air kecil pada malam hari
- Berat badan turun tanpa sebab
- Lemas dan pandangan mulai kabur
- Luka sulit disembuhkan
- Berkurangnya massa otot
- Terdapat keton dalam urine atau produk sisa dari pemecahan otot dan lemak
Cara mengatasi kencing manis
Yang paling penting adalah dapat mengontrol kadar dula darah. Penerapan pola hidup sehat dapat mengatasi adanya kencing manis. Meski mengkonsumsi obat, namun harus diimbangi dengan makanan yang bergizi, serta olahraga rutin agar pengobatan berjalan optimal.
Resep JSR ala dr. Zaidul Akbar, antara lain:
- Menjaga kualitas makanan dan diet
- Melakukan puasa, bisa puasa senin kamis, puasa daud, atau puasa ayyamul bidh
- Konsumsi makanan atau minuman 0 kadar kalori, seperti: ketumbar, kayu manis, serai, dan minyak zaitun
- Hindari makanan yang digoreng serta gula putih, gula merah atau gula aren cocok untuk penderita diabetes
Bagaimana cara mencegah penyakit kencing manis?
- Berat badan ideal atau sehat
Obesitas menjadi salah satu resiko utama munculnya penykit diabetes. Diet kalori dan rendah lemak dianjurkan menjadi cara terbaik menurunkan berat badan dan mencegah penyakit diabetes.
- Kurangi gula
Menjaga kadar gula dengan membatasi konsumsi gula dengan pemanis rendah kalori
- Aktif berolahraga
Usahakan olahraga minimal 30 menit secara rutin selama seminggu untuk mengoptimalkan berat badan. Serta mengatur frekuensi dan menu makanan yang lebih sehat. Jangan olahraga setelah makan, perlu dicatat adalah mengatur jeda waktu. Pastikan untuk olahraga 2-3 jam setelah makan.