Virus corona atau COVID-19 merupakan infeksi virus yang ditemukan pertama kali di Wuhan, China. Virus corona telah memakan banyak korban di 13 negara, termasuk Indonesia. Penderita virus corona akan mengalami gejala, seperti: demam, batuk, pilek, sakit tenggorokan, dan sesak napas. Menurut penelitian, gejala virus corona muncul 2 hari sampai 14 hari setelah terpapar virus.
Seseorang dinyatakan positif terkena Virus corona, apabila telah melewati proses ke dalam empat tingkatan, yaitu: ODP (Orang Dalam Pantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan), Suspect, hingga hasil laboratorium telah keluar terbukti secara medis dan dinyatakan positif terkena virus Corona. Maka pasien langsung dirujuk ke rumah sakit khusus menangani COVID-19.
Sebelumnya, dokter akan melakukan pemeriksaan lanjutan guna memastikan diagnosis COVID-19, sebagaimana berikut:
- Uji sampel darah
- Tes usap tenggorokan untuk meneliti sampel dahak (tes PCR)
- Rotgen dada untuk mendeteksi infiltrat atau cairan di paru-paru
Belum ditemukan vaksin yang cocok untuk mengobati infeksi COVID-19, namun terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk meredakan dan mencegah penyebaran virus, diantaranya:
- Karantina untuk menjalani perawatan di rumah sakit rujukan
- Istirahat yang cukup
- Makan-makanan bergizi
- Tingkatkan Imunitas, Vitamin
- Mengonsumsi obat pereda deman dan nyeri
- Minum air putih yang banyak
Dilansir dari alodokter.com, infeksi virus corona bisa menyebabkan beberapa komplikasi serius, antara lain: pneumonia, infeksi sekunder pada organ lain, gagal ginjal, Acute cardiac injury, acute respiratory distress syndrome, hingga kematian.
Dilansir dari msn.com, peneliti dari Institut Teknologi Bandung (ITB) telah melakukan penelitian dengan memanfaatkan model logistik Richard’s Curve yang diperkenalkan F.J.Richards memperoleh hasil simulasi bahwa kasus COVID-19 di Indonesia akan memuncak pada akhir Maret 2020 hingga pertengahan April 2020. Namun mereka menegaskan bahwa data bersifat dinamis.
Setelah mengetahui fakta-fakta tentang COVID-19, kita semua wajib berpartisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona dengan tidak pergi ke ruang publik atau berkerumun. Serta meningkatkan daya tahan tubuh dengan cukup istirahat, tidur yang cukup, menjaga pola hidup bersih dan sehat, makan-makanan bergizi, dan berolahraga.