Maag, penyebab gejala serta obat untuk mengatasinya dr. Zaidul Akbar

Pernah merasakan sakit dibagian perut, mungkin saja itu penyakit maag atau asam lambung yang terjadi pada tubuh kita.

Dalam sebuah tanya jawab kesehatan dengan dr. Zaidul Akbar salah satu peserta ada yang bertanya.

Apa saran untuk penderita maag atau asam lambung?

Baiknya apa yang dikomsumsi?

Apa betul makan sedikit tapi sering-sering?

Dari pertanyaan diatas Dr Zaidul Akbar mengatakan penyebab maag adalah ketidakseimbangan pada enzim & mineral pada tubuh, obatnya bukanlah di stop asam lambungnya tetapi diseimbangkan enzimnya. Salah satu obat untuk menyeimbangkan enzim adalah jeruk nipis, madu, dan garam.

Merujuk pada artikel Alodokter pengertian sakit maag atau dispepsia adalah gejala penyakit berupa rasa nyeri dan panas pada lambung yang terjadi akibat sejumlah kondisi.

Kondisi tersebut di antaranya adalah luka terbuka pada lapisan dalam lambung (tukak lambung), infeksi bakteri Helicobacter pylori (Bakteri ini memiliki kemampuan untuk menimbulkan infeksi dengan cara menyerang dan merusak dinding lambung dan usus halus), efek samping dari penggunaan obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), dan stress.

Sakit maag dapat disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya adalah:

  • Faktor gaya hidup tidak sehat, seperti:
    • Merokok.
    • Terlalu banyak mengonsumsi kafein, alkohol, dan minuman bersoda.
    • Makan terlalu cepat dan terlalu banyak.
    • Terlalu banyak mengonsumsi makanan pedas, berlemak, atau berminyak.
    • Radang pada pankreas
    • Usus tersumbat
    • Stres
  • Faktor gangguan saluran pencernaan atau komplikasi dari kondisi medis tertentu, seperti:
    • Penyakit refluks asam lambung (GERD).
    • Peradangan lambung (gastritis).
    • Radang pankreas (pankreatitis).
    • Penyakit iskemia usus (berkurang aliran darah di usus).
    • Obstruksi atau penyumbatan pada usus.
    • Penyakit celiac.
    • Batu empedu.
    • Penyakit hernia hiatus (bagian lambung menonjol ke dalam diafragma).
    • Kanker lambung.
  • Faktor efek samping penggunaan obat-obatan, seperti:
    • Obat antibiotik.
    • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS), seperti diclofenac dan ibuprofen.

Gejala – gejala Sakit Maag

Sebagian besar sakit maag orang menganggap ringan dan dapat ditangani sendiri tanpa perlu ke dokter. Namun, segera temui dokter jika sakit maag terjadi secara terus-menerus atau disertai gejala seperti:

  • Muntah
  • Sulit menelan
  • Nyeri ulu hati
  • Berat badan turun tanpa sebab.

Penderita sakit maag yang sudah berusia lebih dari 55 tahun juga disarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter apabila gejala di atas muncul.

Salah satu pengobatan yang dikatakan oleh dr. Zaidul Akbar yaitu menyeimbangkan enzim dengan cara :

Mengkomsumsi jeruk nipis, madu, serta garam, bisa pula dengan labu.

Pengolahan obat diatas biasa dengan cara membuat jeruk nipis ditambah madu dengan Air hangat, diminum sebelum makan atau sesudah makan.

Untuk labu bisa dibuat lauk, atau sayur dan bisa juga dibuat seperti mash potato tetapi diganti dengan labu.

Semoga penyakit maagnya segera sembuh dengan ikhtiar kita, jangan lupa pula untuk selalu berdo’a kepada Allah

Referensi : https://www.alodokter.com/sakit-maag

Scroll to Top