Penyakit meningitis baru-baru ini menjadi buah bibir, setelah tersiar kabar meninggalnya penyanyi Indonesia, yaitu Glen Fredly pada Rabu, 8 April 2020 di rumah sakit karena mengidap penyakit tersebut. Tidak hanya itu, komedian Olga Syahputra yang sempat dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth juga mengidap penyakit meningitis selama beberapa bulan sampai akhirnya meninggal dunia.
Apa itu penyakit meningitis?
Penyakit meningitis atau meningitis virus adalah radang selaput otak dan sumsum tulang belakang, biasanya disebabkan oleh infeksi. Namun juga bisa disebabkan karena bakteri atau jamur. Beberapa bisa dicegah dengan pemberian vaksin.
Bagaimana gejala munculnya penyakit meningitis?
Penyakit ini memerlukan diagnosis medis. Sebab gejala bagi penderita meningitis cukup sulit untuk dikenali. Mengingat gejala awal yang ditimbulkan seperti orang terkena flu. Orang yang mengidap penyakit meningitis kemungkinan akan mengalami, seperti:
- Nyeri pada otot, leher, atau punggung
- Tubuh terasa demam, gemetar, kehilangan selera makan, kelelahan, dan panas dingin
- Merasa mual dan muntah
- Terdapat ruam merah pada kulit
- Dapat menimbulkan kejang dan kaku pada leher
- Gangguan penglihatan dan pendengaran
- Gangguan konsentrasi dan keseimbangan tubuh
Faktor pemicu adanya penyakit meningitis karena infeksi kuman, penyakit kanker atau lupus, hingga efek samping obat, dan operasi otak. Jika pada bayi di bawah usia 2 tahun, gejalanya ditandai dengan munculnya benjolan di kepala.
Bagaimana cara mengobati penyakit meningitis?
Untuk melakukan pengobatan pada penyakit meningitis, umumnya berbeda-beda. Tergantung dengan apa yang menjadi penyebab munculnya penyakit tersebut.
Dokter akan melakukan analisa pemeriksaan terlebih dahulu hingga keluar hasil diagnosis yang dilakukan melalui alat CT scan, MRI, serta cek darah. Kemudian dokter melakukan pengambilan cairan otak agar dapat memastikan apa penyebab terjadinya mneingitis. Apakah virus, bakteri atau jamur. Jika sudah mengetahui penyebab penyakit meningitis, maka pasien akan diobati sesuai sumber penyebabnya.
Penyakit ini bisa menular melalui percikan di udara dan dapat dicegah dengan pemberian vaksin, serta menjalani gaya hidup sehat untuk mnenghindari penyebaran infeksi. Penyakit ini sangat berisiko bagi ibu yang sedang hamil atau lupa menjalani imunisasi. Maka dari itu selalu jaga kesehatan dengan rajin olahraga dan mengatur pola hidup sehat dengan makan-makanan bergizi serta cukup istirahat. Semoga bermanfaat!